RSS

Refleksi Sang Guru


puisi ini saya ambil dari http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2012/09/27/refleksi-sang-guru-pasca-tawuran/
ditulis oleh pak Bain Saptaman






Anakku
Maafkan kami gurumu
Selama ini
kitab suci kami bernama kurikulum
Dia adalah tuhan kami
Sehingga kami lupa
Kalian adalah titipan Tuhan yang sesungguhnya
Yang harus kami jaga kesuciannya
…..
Nak maafkan kami
Jika selama ini kami menganggap kalian
Bak kotak kosong yang harus diisi beragam beban dunia
Kami lupa
Ada salah satu ruang dalam dirimu
Yang harus kami isi dengan suri teladan
……
Nak, maafkan kami
Jika selama ini kami sibuk dengan tunjangan dan pangkat
Demi membuang image sebagai Oemar Bakri
Untuk  jadi diri sebagai profesional sejati
Kami sangat sibuk
Sehingga
Kamu mencari kesibukan sendiri di luar kendali
………….
Nak, maafkan kami gurumu
Kami mungkin gagal menjadi “orangtuamu” kini
Karena kami tak bisa sendiri
Kami pun bukan malaikat pembawa solusi
Namun kami berjanji
Nyawa temanmu itu
Semoga yang terakhir kali…..
…………..
poentjakgonoeng, 27-09-2012

miris kalau mendengar berita ada siswa yang tawuran..sebenarnya ini kesalahan siapa?murid?guru?sekolah?keluarga?atau lingkungan?:'(

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 Catatan Si Septong. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates